SAMARINDA, UINSI NEWS,- Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UINSI Samarinda laksanakan wawancara kepada calon penerima Beasiswa Cendikia BAZNAS Perguruan Tinggi Dalam Negeri (BCB PTDN) di Ruang Akademik Rektorat Kampus II UINSI Samarinda, Jumat (14/10).
Beasiswa Cendekia Baznas Perguruan Tinggi dalam negeri (BCB PTDN) adalah program beasiswa pendidikan tinggi bagi para mahasiswa tingkat Diploma-IV (D-4) atau Sarjana (S-1) yang sedang menempuh studi (on-going) di 102 kampus mitra Beasiswa BAZNAS.
Fasilitas beasiswa yang ditawarkan berupa subsidi Uang Kuliah Tinggi (UKT) hingga 2.700.000 rupiah per semester. Selain itu, BCB PTDN juga memberikan program pengembangan diri berupa mentor kampus dan pembinaan bersama tokoh nasional per 3 bulan oleh BAZNAS.
Pendaftaran ini dibuka pada tanggal 26 Juli s.d. 15 Agustus 2022 secara online melalui link yang telah disediakan oleh panitia BCB PTDN. Namun, berbeda dengan sesi pendaftaran yang menggunakan sistem online, kegiatan wawancara BCB PTDN ini dilaksanakan secara luring.
Berdasarkan pengumuman hasil seleksi administrasi oleh Panitia Baznas pada tanggal 12 Oktober 2022 lalu, 7 orang mahasiswa UINSI Samarinda dinyatakan lolos administrasi, yaitu:
1. Adinda Damayanti – Hukum Tata Negara (HTN)
2. Annisa Aisyah Putri – Pendidikan Agama Islam (PAI)
3. Azwan Nasrul – Hukum Ekonomi Syariah (HES)
4. Hadinata – Pendidikan Agama Islam (PAI)
5. Muhammad Rizky – Ekonomi Syariah (ES)
6. Putri Nava Angriani – Hukum Ekonomi Syariah (HES)
7. Rilo Ihksan Fadil – Komisi Penyiaran Islam (KPI)
Calon penerima BCB PTDN Mahasiswa S1/D4 dari UINSI Samarinda tersebut adalah mahasiswa semester 5 program reguler yang berasal dari Jurusan prioritas beasiswa BAZNAS, seperti jurusan Komputer, profesi (kedokteran, psikologi, keperawatan, farmasi), Teknik, Akuntansi, Statistika, Manajemen Zakat dan Wakaf, Komunikasi, Ekonomi, dan Pendidikan.
Selain itu, calon penerima BCB PTDN harus memenuhi persyaratan umum, seperti mrmiliki prestasi nasional dan/atau internasional, memiliki usaha pribadi yang sudah berjalan minimal 6 bulan, atau aktivis yang menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan. Lebih lanjut, mahasiswa yang terpilih juga harus memiliki IPK minimal 3,00 (skala 4,00).
“BCB PTDN ini merupakan angkatan ke-4, pendaftaran dilaksanakan secara online, dengan jumlah pendaftar dari UINSI sebanyak 14 dan yang lulus verifikasi sampai ke wawancara hanya 7 orang,” ucap Ahmad Mahyuddin, M.Pd., Subkoordinator Akademik dan Kemahasiswaan UINSI Samarinda.
Mahyuddin juga sebut wawancara ini dilakukan untuk lebih memantapkan dan menggali lebih jauh kesiapan penerima yang akan menerima beasiswa BCB PTDN, mengingat penerima BCB PTDN ini nantinya akan diwajibkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang diprogramkan oleh BAZNAS. (Humas, ns)
