Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu wisuda adalah peristiwa penting dalam kehidupan mereka. Ia tidak hanya menunjukkan keberhasilan akademik tetapi juga merupakan titik balik yang menandai pelestarian dunia belajar ke dunia yang lebih penuh dengan tugas dan tantangan.Dalam situasi ini wisuda bukanlah akhir dari perjalanan itu adalah awal dari lembaran baru dalam kehidupan yang penuh dengan kejutan dan optimisme.
Wisuda berasal dari bahasa Sanskerta dan artinya adalah pelepasan atau pengukuhan. Upacara wisuda adalah cara untuk menghormati dan mengakui kerja keras pengorbanan dan dedikasi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun menempuh pendidikan.
Bagi sebagian orang ini adalah hasil dari perjuangan melawan tekanan sosial masalah pribadi dan keterbatasan keuangan. Oleh karena itu momen ini sering kali disertai dengan perasaan sedih bangga dan terima kasih yang mendalam. Namun penting untuk diingat bahwa toga dan ijazah hanyalah simbol. Pendidikan menumbuhkan karakter seseorang membangun pola pikir mereka dan mengajarkan mereka bagaimana berkontribusi pada kehidupan masyarakat.
Setelah kuliah akan dihadapkan pada sejumlah masalah baru yang seringkali lebih sulit daripada masalah akademik. Ketidakpastian dunia kerja adalah salah satu masalah utama yang dihadapi oleh para wisudawan.
Proses transisi menuju dunia profesional sering terhambat oleh persaingan yang ketat, ketidaksesuaian jurusan dengan kebutuhan industri dan kurangnya pengalaman kerja praktis. Para lulusan juga harus mengubah identitas mereka. Mereka sekarang diharapkan menjadi individu yang mandiri bertanggung jawab dan siap untuk membuat keputusan penting dalam kehidupan mereka bukan lagi mahasiswa yang hanya terkait dengan proses belajar. Hal ini memerlukan banyak persiapan fisik dan mental.
Perubahan teknologi dan disrupsi digital menimbulkan tantangan tambahan di tengah perkembangan zaman yang sangat cepat. Kemampuan untuk beradaptasi, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis sangat penting di dunia kerja saat ini.
Di tengah perubahan global yang dinamis, lulusan yang hanya bergantung pada ijazah tanpa terus memperbarui kemampuan dan keterampilannya akan sulit bersaing.
Wisuda harus menjadi momentum yang menginspirasi meskipun hambatan itu nyata dan tidak dapat dihindari. Ini adalah panggilan untuk bangkit dari keadaan saat ini bukan untuk berpuas diri. Setiap lulusan harus menggunakan pengetahuan mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri, keluarga dan negara.
Pendidikan bukanlah jaminan keberhasilan tetapi merupakan bekal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Lulusan harus terus belajar terbuka terhadap pengalaman baru dan tidak takut mengalami kegagalan. Kemampuan untuk belajar sepanjang hayat sangat penting untuk tetap relevan dan berkembang di dunia yang tidak pasti.
Para lulusan diharapkan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mencapai kesuksesan pribadi. Individu-individu sangat penting dalam lingkungan sosial yang kompleks dan sering kali tidak adil untuk membawa perubahan membela kebenaran dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Selain menjadi waktu yang tepat untuk memikirkan tanggung jawab yang akan datang, wisuda adalah waktu yang baik untuk memikirkan dan merayakan. Setiap lulusan memiliki kemampuan untuk menjadi penggerak perubahan yang bermanfaat bagi dunia jika mereka menunjukkan semangat belajar kerja keras dan integritas terhadap tantangan yang akan dihadapi.
Semoga semua wisudawan dapat memulai perjalanan baru dengan keyakinan keteguhan dan semangat untuk maju. Karena wisuda hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan yang sebenarnya.
Penulis: Dra. Etty Nurbayani, M.Pd. (Wadek I FTIK UINSI SAMARINDA)
