BANJARARUM, UINSI NEWS,- 4 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menorehkan catatan prestasi membanggakan dalam ajang KKN Nusantara 2025.
Mahasiswa tersebut adalah Muhammad Fatih Al Aufa (Kelompok Ngipikrejo 1) yang meraih Juara 1 Postraksi, Wanda Iqwatul Qofifah (Kelompok Sayangan) sebagai Juara 1 Iklan Layanan Masyarakat, Ahmad Nur (Kelompok Kedondong 2) sebagai Juara 1 Video Dokumenter, serta Toni (Kelompok Kisik) sebagai Juara 3 Postraksi.
Muhammad Fatih Al Aufa, mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah FEBI UINSI sebagai Konseptor dan Eksekutor Postraksi dari KKN Nusantara V Dukuh Ngipikrejo 1 yang bersama timnya berhasil meraih Juara 1 Cabang Lomba Postraksi dengan karya berjudul “Nilai-Nilai Pancasila dan Kearifan Lokal: Bank Sampah sebagai Wadah Moderasi”.
Karya ini mengangkat Bank Sampah Ngipikrejo 1 sebagai model pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat yang dibangun oleh Fatih dkk selama pelaksanaan KKN. Kehadiran Bank Sampah ini tidak hanya menjadi sarana pengelolaan sampah, tetapi juga media edukasi untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan, kepedulian sosial, serta pemahaman tentang pentingnya kebersamaan.
Bank Sampah dipandang selaras dengan nilai Pancasila, karena mendukung keadilan sosial, memperkokoh persatuan, serta menumbuhkan tanggung jawab kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat menjadi sarana memperkuat nilai moderasi beragama—membangun harmoni dan kerja sama lintas perbedaan demi kepentingan bersama.
Poster Bank Sampah Ngipikrejo 1 dalam karya ini menampilkan rangkaian proses dari ide, pembangunan, hingga pengelolaan awal yang digagas langsung oleh Fatih dkk. Inilah bukti bahwa moderasi dan nilai Pancasila dapat diwujudkan melalui aksi nyata, sederhana, namun berdampak besar bagi masyarakat.
Wanda Iqwatul Qofifah, mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam FUAD UINSI sebagai Produser & Scriptwriter pada Video Iklan Layanan Masyarakat dari KKN Nusantara Kelompok 3 Dukuh Sayangan yang bersama timnya berhasil meraih Juara 1 Cabang Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat dengan karya berjudul “Candu Menggenggam Jiwa”.
Karya ini menyoroti bahaya narkoba dari sudut pandang yang unik dan menyentuh. Video iklan layanan masyarakat tersebut menampilkan visualisasi kisah seorang kepala keluarga yang tengah dihadapkan oleh masa-masa sulit ekonomi, yang kemudian ia masuk dalam lingkup kehidupan negatif dan membawanya berani mencoba sabu untuk menghilangkan kerumitan dan masalah dalam hidupnya. Namun, perasaan senang dan candu yang menjadi pilihannya justru merusak kebahagiaan keluarganya.
Video berdurasi 5 menit ini menampilkan alur cerita yang kuat, sinematografi yang apik, serta pesan yang mendalam, yaitu narkoba tidak hanya berdampak negatif pada tubuh tapi juga akan merenggut kebahagiaan keluarga, sanak saudara, dan teman. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pun terus digalakkan, salah satunya melalui media kreatif seperti iklan layanan masyarakat.
Ahmad Nur, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah FEBI UINSI sebagai Penulis Narasi pada Video Dokumenter dari Mahasiswa KKN Nusantara Kelompok V Dukuh Kedondong 2 yang bersama timnya berhasil meraih Juara 1 Cabang Lomba Video Dokumenter. Video Dokumenter ini berhasil menggambarkan kesan pesan yang sangat bermakna terhadap penonton yang kemudian membuat kelompok 5 ini menjadi juara.
Video tersebut menampilkan kehangatan yang mendalam dari warga setempat. Mereka menunjukkan keramahan dan semangat gotong royong yang luar biasa. Keramahan dan kehangatan warga Dukuh Kedondong 2 tergambar dengan apik di setiap adegan, menciptakan suasana yang intim dan menyentuh hati. Semangat gotong royong terlihat dalam partisipasi aktif warga, tanpa memandang perbedaan, dalam berbagai kegiatan KKN. Hal ini memperlihatkan moderasi beragama dan toleransi yang dihidupi oleh warga sehari-hari.
Kemenangan ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi Ahmad dan timnya, tapi juga menjadi cerminan nyata dari keindahan toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat. Video ini menunjukkan bahwa kehangatan dan keharmonisan adalah kunci dalam membangun persatuan.
Toni, mahasiswa Prodi Tadris Matematika FTIK UINSI sebagai Konseptor dan Penulis Postraksi dari Mahasiswa KKN Nusantara Kelompok IV Dukuh Kisik yang bersama timnya berhasil meraih Juara 3 Cabang Lomba Postraksi dengan karya berjudul “Preserving Culture Tirakatan Sebagai Wadah Moderasi: Perspektif Kearifan Lokal Kulonprogo”.
Karya ini mengangkat tradisi Tirakatan sebuah budaya lokal Kulonprogo yang sarat dengan nilai kebersamaan, spiritualitas, dan penghormatan terhadap leluhur. Tradisi tersebut dipandang sebagai media penting dalam memperkuat moderasi beragama, karena di dalamnya terkandung nilai toleransi, gotong royong, serta penghargaan terhadap perbedaan.
Dengan menghadirkan Tirakatan dalam bingkai moderasi, postraksi ini berupaya menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat menjadi jembatan harmonisasi antar umat beragama, sekaligus memperkokoh identitas budaya bangsa di tengah arus globalisasi. Karya ini bukan hanya sebuah dokumentasi, tetapi juga refleksi bahwa moderasi beragama bisa tumbuh subur bila ditopang oleh kearifan lokal yang hidup di masyarakat.
Melalui karya-karya inovatif tersebut, para mahasiswa UINSI berhasil menarik perhatian dewan juri dengan pesan yang kuat, visual yang kreatif, serta nilai edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan KKN Nusantara pun menjadi wadah mahasiswa untuk mengabdi di desa sekaligus mengasah kreativitas.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UINSI mampu bersaing secara nasional, sekaligus membuktikan eksistensi kampus di kancah akademik maupun pengabdian. Tak hanya mengangkat nama almamater, kemenangan ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras dan semangat pengabdian mahasiswa. Semoga semakin banyak mahasiswa UINSI yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujar perwakilan KKN Nusantara UINSI.
“Pelaksanaan KKN Nusantara yang berlangsung dari tanggal 7 Juli sampai 20 Agustus 2025 telah berakhir dan resmi ditutup oleh Direktur Pendis. Setelah seremonial penutupan dilanjutkan dengan penjemputan mahasiswa KKN Nusantara dari lokasi pada tanggal 20 Agustus 2025 oleh masing masing perguruan tinggi yang mengirimkan mahasiswa pada ajang tersebut. Dari UINSI dijemput oleh Ketua LP2M UINSI Prof. Bambang Iswanto,” ujar Dr. Mustamin Fattah, M.Pd., Kapus Pengabdian kepada Masyarakat.
Menurutnya dengan keberhasilan ini, UINSI Samarinda semakin menegaskan perannya sebagai kampus yang terus mendukung mahasiswa dalam mengabdi, berkarya, dan berprestasi.
Penulis: KKN Nusantara UINSI
Editor: Nisa Rahmawati