SAMARINDA, UINSI NEWS – Rektor Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda resmi membuka launching Laboratorium Halal dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UINSI Samarinda. Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi UINSI dalam memperkuat perannya sebagai pusat layanan halal di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa konsep halal bukan sekadar label, melainkan bagian penting dari keberkahan hidup.
“Bagaimana kita semua dalam hidup keberkahan, keselamatan dan memiliki keturunan sholih dan sholihah itu terkait halal yang kita nikmati. UINSI Samarinda hadir untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan kepastian produk halal, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ujar beliau.
Rektor juga menekankan perlunya sosialisasi luas kepada masyarakat mengenai keberadaan Laboratorium Halal dan LP3H UINSI agar semakin menjangkau kebutuhan masyarakat. Menurutnya, budaya halal harus terus ditumbuhkan seiring dengan tren halal lifestyle yang kini berkembang pesat, mencakup makanan, fesyen muslim, kosmetik, keuangan syariah, hingga pariwisata halal.
Sementara itu, Ketua LPH UINSI Samarinda, Hj. Maisyarah Rahmi HS, Lc., M.A., Ph.D, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terwujudnya lembaga ini. Ia menegaskan bahwa LPH UINSI merupakan yang pertama dan satu-satunya di Kalimantan Timur yang dimiliki oleh perguruan tinggi.
“LPH ini telah diinisiasi sejak 2018 melalui Prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan resmi terakreditasi tahun 2025. Semoga seluruh tim mampu menjalankan amanah menjaga ekosistem halal di Kalimantan Timur. Hingga kini, LP3H UINSI telah mendampingi lebih dari 7.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, sebanyak 50 pelaku usaha juga mendapatkan sertifikat halal secara resmi sebagai bagian dari grand launching. Adapun tagline yang diusung lembaga ini adalah Profesional, Akuntabilitas, dan Terpercaya.
Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Sekda Provinsi Kaltim, H. Iwan Darmawan, AK., MM. turut memberikan apresiasi.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada UINSI Samarinda atas kontribusi nyata, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam menjamin produk halal di Kalimantan Timur. Momentum ini diharapkan mendorong UMKM agar lebih berani mengembangkan produk halal demi kesehatan, kualitas, dan daya saing global,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jasa Keuangan Syariah KDEKS Kaltim, Denny Irfani, S.E., dalam pernyataannya menyebut bahwa peresmian LPH UINSI sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi syariah nasional.
“Melalui penguatan industri halal, optimalisasi ziswaf, serta integrasi keuangan syariah dengan lembaga pemeriksa halal, UINSI Samarinda diharapkan menjadi pusat pengembangan produk halal, mulai dari makanan hingga fesyen, serta menjadi stimulus lahirnya ekosistem halal yang kokoh,” ujarnya.
Dengan diresmikannya Laboratorium Halal dan LPH UINSI Samarinda, diharapkan masyarakat Kalimantan Timur dan sekitarnya dapat semakin mudah mengakses layanan halal yang kredibel, sekaligus menjadikan daerah ini bagian penting dari peta besar ekonomi syariah Indonesia di kancah global.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno
