SAMARINDA, UINSI NEWS – Di tengah upaya besar untuk menciptakan transformasi pendidikan di Indonesia, Abdul Razak, M.Pd., Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, telah memainkan peran penting dalam mendukung penguatan tenaga kependidikan di Kalimantan Timur. Sebagai fasilitator yang berkomitmen, ia tidak hanya berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mendorong tenaga kependidikan untuk mengadopsi pendekatan yang lebih mendalam dalam proses pembelajaran, guna memastikan pendidikan yang lebih bermakna dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Sebelum resmi dinyatakan lulus sebagai fasilitator Deep Learning untuk Tenaga Kependidikan, ia telah lebih dulu berperan sebagai fasilitator Program Sekolah Penggerak (PSP) di wilayah Kalimantan Timur sejak tahun 2022.
Dalam perannya tersebut, Abdul Razak turut mendampingi sekolah-sekolah (pengawas, kepala sekolah, dan guru) dalam memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, penguatan literasi dan numerasi untuk guru dan orang tua, serta menumbuhkan budaya belajar yang berpusat pada peserta didik.
Berbekal pengalaman tersebut, Abdul Razak kemudian melanjutkan perjalanannya dengan mengikuti program Fasilitator Deep Learning untuk Tenaga Kependidikan, sebuah program yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas peran di sekolah, antara guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan, untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan mendalam. Setelah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif, ia pun lulus dan resmi menjadi fasilitator Deep Learning di tahun 2025
Abdul Razak aktif memberikan pelatihan bagi tenaga kependidikan dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Balikpapan, dengan tujuan memperkuat pemahaman para tenaga kependidikan mengenai konsep pembelajaran mendalam (deep learning), dimensi Profil Pelajar Pancasila, pemahaman terhadap proses belajar yang bermakna, serta peran penting tenaga kependidikan dalam mendukung keberhasilan pembelajaran di sekolah.
Dalam setiap sesi pelatihan, Abdul Razak menekankan bahwa keberhasilan pembelajaran mendalam bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga sangat ditentukan oleh tenaga kependidikan.
“Tenaga kependidikan adalah bagian dari ekosistem pembelajaran. Mereka berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif — mulai dari layanan administrasi, pengelolaan sarana prasarana, hingga dukungan terhadap kegiatan belajar mengajar. Semua itu berkontribusi terhadap tumbuhnya pembelajaran yang mendalam,” ujar Abdul Razak.
Melalui kiprah dan dedikasinya, Abdul Razak berharap agar tenaga kependidikan semakin berdaya dan memahami makna pembelajaran yang mendalam, serta mampu berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi pendidikan tidak hanya lahir dari ruang kelas, tetapi juga dari semangat para tenaga kependidikan yang ingin terus belajar dan berkontribusi untuk kemajuan sekolah.
Penulis: Abdul Razak, M.Pd.
Editor: Selvi Ramaadhani (HUMAS)
