SAMARINDA, IAIN NEWS,- Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksi radikal dan terorisme yang belakangan mulai terindikasi menjangkiti mahasiswa.
Hal itu diungkap Rektor IAIN Samarinda disela-sela kegiatannya membuka acara pada Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Aji Muhammad Sultan Sulaiman Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda, Rabu (14/12/2016).
“Melalui forum ini saya menghimbau kepada mahasiswa IAIN Samarinda untuk senantiasa mengimplementasikan Islam yang damai, Islam yang menyerukan persatuan dan persatuan, Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin,” pesannya di hadapan para mahasiswa IAIN Samarinda.
Bagi Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd mempunyai mahasiswa yang memiliki pribadi cinta damai dan mampu beragama dengan baik dan benar adalah harapan lembaga.
“Al-Qur’an mengajarkan kita untuk cinta pada sesama. Untuk itu mari amalkan,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri didukung Polres Sukoharjo melakukan penggeledahan di rumah indekos terduga teroris KF (22) di Kampung Keputren RT 02/RW 08 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/12/2016). KF merupakan salah satu mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di Kartasura. KF ditangkap Densus 88 karena diduga terkait dengan penemuan bom Bekasi.#
Share:
