Skip to content

Rektor IAIN Samarinda Teguhkan Komitmen Pimpinan Majlis Agama Kaltim

SAMARINDA, IAIN NEWS,- Rektor IAIN Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd pada Rabu (25/4/2018) berkesempatan menjadi narasumber utama pada acara temu tokoh dan silaturahmi pimpinan majlis agama provinsi Kalimantan timur yang diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim.

Silaturahmi serta temu tokoh pimpinan majlis agama ini digelar di Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur di Jl Basuki Rahmat Samarinda.

Berbagai tokoh lintas agama hadir dan bersilaturahmi seraya melakukan dialog konstruktif dalam rangka membangun komitmen bersama menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah Kalimantan Timur.

Asmuni Ali ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim mengatakan diadakannya acara kali ini adalah untuk mengkaji serta menstimulasi ulang komitmen dari para tokoh agama di Kalimantan Timur untuk senantiasa bersatu dalam perbedaan demi menjaga kedamaian di bumi etam dan demi keutuhan Negara Republik Indonesia.

WhatsApp Image 2018-04-24 at 19.17.28
“Melalui forum ini kita coba teguhkan kembali komitmen kita untuk mewujudkan Kalimantan Timur yang damai dan jauh dari perpecahan karena adanya perbedaan. Perbedaan itu bagi kita merupakan rahmat yang harus dijaga,” tuturnya.

Rektor IAIN Samarinda dalam kesempatan yang sama memaparkan berbagai buah pikirannya dalam mengkontruksi kedamaian yang utuh di tengah perbedaan.

Menurut Rektor beda suku, etnis, agama atau afiliasi politik merupakan suatu yang tidak dapat dihindari. Terkadang masing-masing individu atau kelompok memiliki cara pandang sekaligus argumentasi untuk menguatkan pendapat mereka.

“Keberagaman dan perbedaan ini tidak jarang pula memicu gesekan-gesekan kecil. Satu dari beberapa bahkan terkadang menimbulkan konflik horizontal,” sebutnya.

Untuk itulah menurut Akademisi sekaligus Rektor IAIN Samarinda ini diperlukan komitmen bersama serta peningkatan kesadaran saling menghormati dan menghargai perbedaan.#tamam

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»