SAMARINDA, IAIN NEWS,- Sebanyak 2037 mahasiswa baru IAIN Samarinda diserah terimakan secara simbolis oleh Forum Orangtua Mahasiswa (FORMA) IAIN Samarinda pada Senat IAIN Samarinda, Senin (13/08/2018).
Penyerahan mahasiswa baru ini disampaikan langsung oleh Ketua FORMA Ahmad Dardiri pada Ketua Senat IAIN Samarinda Dr. H. Akhmad Bukhari, M.Ag pada kesempatan Rapat Senat Terbuka yang dirangkai dengan Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kehamasiswaan (PBAK) Tahun 2018 yang bertema Bersinergi Mewujudkan Pribadi Mahasiswa Yang Berintelektual Handal, Profesional Religius di Masjid AM. Sultan Sulaiman Kampus 2 IAIN Samarinda.
“Kami mewakili orangtua Mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri Samarinda Tahun Akademik 2018/2019 menyerahkan putra-putri kami yang berjumlah 2037 kepada Senat Institut Agama Islam Negeri Samarinda, untuk dapat dididik dan dibimbing agar menjadi mahasiswa yang berakhlaqul karimah, berilmu, barbakti kepada orangtua, Agama dan Bangsa,” ucapnya seraya menyerahkan naskah secara simbolis pada Senat IAIN Samarinda.
Selanjutnya rangkaian serah terima dilanjutkan Senat pada Rektor IAIN Samarinda.
“Saudara Rektor Institut Agama Islam Negeri Samarinda, saya amanahkan Mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri Samarinda Tahun Akademik 2018/2019 sejumlah 2037 orang. Kepada saudara untuk dididik dan dikembangkan segala kompetensi mereka berdasarkan nilai-nilai spiritualitas, intelektualits dan profesionalitas,” terang Dr. H. Akhmad Bukhari, M.Ag
Rektor Institut Agama Islam Negeri Samarinda Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd dengan semangat menyambut amanah Senat dan menyampaikan akan bertanggungjawab untuk menjadikan mahasiswa baru yang berjumlah 2037 itu untuk menjadi insan akademis yang memiliki nilai-nilai spiritual, intelektual dan profesional.
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim dan senantiasa memohon rahmat dan ridha Allah Swt. saya selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Samarinda menerima amanah ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan untuk itu kami bertekad untuk membina insan akademis yang memiliki nilai-nilai spiritual, intelektual dan profesionalitas yang tinggi demi terwujudnya mahasiswa yang berakhlaqul karimah, berilmu, barbakti kepada orangtua, Agama dan Bangsa,”ungkapnya.###Jannah