SAMARINDA, IAIN NEWS – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menyelenggarakan Orientasi Pendidikan Kepramukaan dengan tema eksistensi pendidikan kepramukaan dalam membentuk karakter generasi muda. Kegiatan ini di laksanakan di Aula Auditorium Lt.1 Gedung FTIK Jalan H.A.M Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda, Jum’at (20/04/2018).
Dalam rangka memenuhi persyaratan PKL, Mahasiswa FTIK IAIN Samarinda mengadakan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan (OPK). Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan dan melestarikan kepramukaan di lingkungan FTIK IAIN Samarinda. Kegiatan ini diisi dengan melakukan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk kepramukaan. OPK ini penting sekali bagi sebagai Mahasiswa FTIK IAIN Samarinda, sebagai upaya memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian melalui kegiatan kepramukaan.
Kegaiatan OPK ini dilaksanakan selama tiga hari dengan rincian hari Jum’at, Sabtu dan Minggu. Para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa MPI,PAI,PBA, dan TBI.
Bahrani, M.Pd Wakil Dekan 1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan mengatakan alasan perlunya mahasiswa dibekali keterampilan dasar dan lanjutan tentang kepramukaan adalah pihak sekolah sebagai tempat praktikan mahasiswa PKL dari IAIN Samarinda selalu meminta pada mahasiswa untuk ikut membantu membina kepramukaan bagi sekolah-sekolah yang sudah ada gugus pramukanya.
“Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa kita untuk melakukan kegiatan pelaksanaan PKL yang Insya Allah pada bulan Agustus tahun ini,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa belajar dan mengetahui dasar-dasar kepramukaan itu penting untuk memupuk kepercayaan diri dan mengolah leadership.
Kegiatan kepramukaan ini diadakan pertama kalinya dan menjadi syarat bagi mahasiswa FTIK IAIN Samarinda untuk memenuhi persyaratan PKL.
“Pendidikan kepramukaan ini sungguh menjadi moment untuk membantu dalam pengajaran di lingkungan sekolah nantinya, sehingga para Mahasiswa yang PKL tidak canggung dan tidak lagi dipertanyakan kepramukaannya” tutupnya.#Didi