SAMARINDA, IAIN NEWS,- Sekertariatan Nasional Jaringan Gusdurian bekerja sama dengan Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Samarinda menyikapi maraknya ujaran kebencian yang bertebaran di media social dengan menggelar Literasi Media Sosial.
Randi M Gumilang, M.Pd selaku inisiator Literasi Media Sosial berharap dengan adanya program Literasi Media Sosial ini dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat dalam menanggulangi ujaran kebencian yang selama ini disebar melalui media social.
“Literasi media sosial mutlak dibutuhkan saat ini, bahkan mungkin selama kita berada dalam era media sosial seperti sekarang ini. Terlebih bagi para mahasiswa dan akademisi yang memang memiliki tanggung jawab dalam proses edukasi media sosial kepada khalayak . Dan melalui kerjasama lintas institusi, seperti yang dilakukan oleh Prodi BKI IAIN Samarinda dan Seknas GusDurian ini dihara
pkan dapat menumbuhkan semangat dan sinergi dalam proses literasi media sosial di perguruan tinggi,” tutur Randi.
Selain menggelar literasi media social melalui pelatihan dan workshop ringan, Dosen Tetap IAIN Samarinda pada Prodi BKI ini juga mengenalkan platform kabarkan.org yang menampung seluruh laporan dari masyarakat terkait adanya perlakuan diskriminasi dan ujaran kebencian yang dialami, dilihat, dan dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, kehadiran platfrom ini untuk membantu pemantauan titik-titik rawan dari segala praktik diskriminasi.
“Jadi dengan mengenalkan platform ini kita berharap dapat menjadi media advokasi kebijakan dan kampanye kepada publik untuk mengatasi bahaya praktik intoleransi dan diskriminasi. Selain itu diharapkan platform ini dapat menjadi media untuk membantu masyarakat dalam melakukan pemantauan titik-titik rawan praktik diskriminasi,” sebutnya.#spp
