Dr. H. Akhmad Haries, S.Ag., M.S.I Sampaikan Keutamaan Bulan Sya’ban di Siaran Perdana “Lentera Ilmu”

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Ketua Prodi Hukum Keluarga Pascasarjana UINSI Samarinda , Dr. H. Akhmad Haries, S.Ag., M.S.I., menjadi narasumber pada siaran perdana program dialog interaktif “Lentera Ilmu” yang bekerja sama dengan TV Islamic Center Kalimantan Timur, Rabu (2/3).

Dosen UINSI yang akrab disapa Guru Haries ini juga diketahui aktif diberbagai majelis taklim, pengajian rutin, dan pada beberapa kesempatan menjadi mediator pada Pengadilan Agama Kota Samarinda.

Sebagai tokoh yang akrab dengan dunia pendidikan dan keagamaan, Guru Haries menyampaikan ceramah dengan tema Keutamaan Bulan Sya’ban pada siaran langsung sore hari itu.

 

 

“Bulan syaban berada diantara 2 bulan mulia, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Bulan Rajab ramai diperingati dengan Isra Mi’raj, kemudian bulan Ramadhan diramaikan dengan ibadah puasa dan tarawih, sedangkan bulan Sya’ban ini sepi. Padahal ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan bulan Syab’an ini,” ujarnya.

“Pertama, pada bulan Sya’ban arah kiblat dibalik dari awal menghadap Masjidil Aqsa menjadi menghadap ke Masjidil Haram. Pada bulan ini pula ayat tentang bersalawat kepada baginda Rasul diturunkan,” tambahnya.

“Bulan Sya’ban juga memiliki beberapa keutamaan.Diriwayatkan oleh Aisyah, Rasullullah paling banyak berpuasa sunnah dibulan Sya’ban. Ada juga riwayat lain yang mengatakan  bulan Sya’ban menjadi bulan yang dicintai Rasullullah untuk berpuasa.”

Lebih lanjut, Guru Haries menyampaikan bahwa bulan Sya’ban menjadi bulan yang cenderung dilalaikan oleh umat manusia karena berada diantara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.

“Kata Rasullullah bulan Sya’ban adalah bulan yang dilalaikan umat manusia dari beramal soleh. Karena umat manusia lebih cenderung mengingat bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Padahal bulan Sya’ban tidak kalah penting dengan bulan Rajab dan bulan Ramadhan.”

“Disebutkan juga bulan Sya’ban adalah bulan yang menyirami amal-amal kita. Jadi bulan Rajab menjadi bulan dimana kita menanam amal-amal kita, bulan Sya’ban menjadi bulan dimana kita menyiraminya, dan bulan Ramadhan adalah bulan dimana kita memanennya,” tambahnya.

Tak hanya itu, Guru Haries juga menyebut bulan Sya’ban sebagai bulan persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan.

“Bulan Sya’ban adalah bulan latihan, pembinaan, dan persiapan diri agar menjadi orang yang sukses beramal shalil di bulan Ramadhan.”

Lebih lanjut, Guru Haries jelaskan persiapan-persiapan yang dimaksud yaitu dengan persiapan iman.

 

“Kita harus mempersiapkan iman dengan banyak bertobat dan istighfar, perbanyak doa agar diberkahi pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban serta memohon kepada Allah SWT agar bisa disampaikan ke bulan Ramadhan. Kemudian, perbanyak puasa sunnah serta akrabkan diri dengan Al-Qur’an.”

Dialog interaktif yang ditayangkan secara live melalui siaran youtube Islamic Center ini dapat disaksikan ulang melalui link https://youtu.be/cdqWQyhfRJk

(humas, ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»