SAMARINDA, UINSI NEWS,- Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (GEMPA) UINSI Samarinda selenggarakan Seminar Fire Rescue dengan tema “Fire Fighter Basic Training” yang dilaksanakan pada Gedung Serba Guna UINSI Samarinda, Sabtu (19/3).
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai penyebab kebakaran, jenis-jenis kebakaran, dan cara penanganan kebakaran.
Materi seminar fire rescue ini diberikan langsung oleh Relawan Damkar Loji Harapan Baru, Muhammad Dzulhajji, MMI. Usai menyimak materi dari narasumber, seminar dilanjutkan dengan Praktik Lapangan yang dilaksanakan pada halaman depan Auditorium UINSI Samarinda oleh seluruh anggota GEMPA didampingi Anggota Damkar Loji.
Praktik lapangan dimulai dengan kegiatan simulasi pemadam kebakaran di kampus UINSI yang menggunakan media solar sehingga sempat menimbulkan asap hitam, namun anggota GEMPA UINSI Samarinda didampingi oleh relawan Damkar Loji Harapan Baru segera melakukan pemadaman.
Ditemui usai kegiatan Seminar, Ketua Panitia Seminar Fire Rescue, Muhammad Taufiqurrahman, menyampaikan harapan agar dengan terlaksananya seminar ini dapat memberikan ilmu kepada anggota GEMPA UINSI Samarinda.
“Dengan diadakannya seminar Fire Rescue pasca pandemi, besar harapan saya bagi seluruh anggota gempa terlebih khususnya divisi SAR (Search and Rescue) untuk bisa mendapatkan ilmu dan mengambil pelajaran serta mengaplikasikannya. Meski materi ini basic, semoga dengan pengetahuan dasar ini bisa menumbuhkan rasa ingin tahu lebih tentang ilmu relawan.”
“Selain itu, semoga kedepannya peserta seminar bisa menumbuhkan jiwa penolong terutama saat terjadi kebakaran. Tidak hanya sebagai relawan bencana kebakaran saja, tapi aksi relawan lainnya, karena pekerjaan relawan terhitung sebagai ibadah,” tambahnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Taufiqurrahman, Muhammad Syahrizal selaku Ketua Umum GEMPA UINSI Samarinda juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan positif lain.
“Selaku ketua umum GEMPA, saya sangat mengapresiasi kegiatan fire rescue ini. Semoga kegiatan ini terus ada dan berkelanjutan karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif.”
