SAMARINDA, UINSI NEWS,- UPT Perpustakaan UINSI Samarinda mengadakan Workshop Literasi Perpustakaan dengan tema “Pengenalan Sistem Informasi (ELIB) Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Tantangan di Era Revolusi 5.0.”di Aula Kampus 1 UINSI Jl. KH. Abul Hasan No. 3. Senin (7/11).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Staf UPT Perpustakaan UINSI, Security Perpustakaan, dan mahasiswa Prodi IAT Semester 3 UINSI Samarinda ini menghadirkan Taufik, S. Sos., M.Si., Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagai narasumber.
Kepala UPT Perpustakaan UINSI Samarinda, Andi Muh. Rajanuddin, S.Sos. sampaikan bahwa UPT Perpustakaan UINSI telah melakukan digitalisasi guna memudahkan sivitas akademika dalam mengakses buku-buku dan informasi lainnya yang tersedia di perpustakaan UINSI Samarinda.
“Pada saat ini kita dihadapkan dengan segala macam teknologi. Perkembangan teknologi ini menuntut kita untuk berkreasi dan responsif dengan keadaan di Era 5.0. Tujuannya supaya kita bisa bertransformasi yang tadi analog dan sekarang beralih ke Informasi digital. Seperti halnya di Perpustakaan, hasil karya-karya dari sivitas akademik akan selalu di Publikasi dan di digitalisasi,” Jelasnya.
Rektor UINSI Samarinda dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor III, Dr. H. M. Abzar, D. M.Ag. sampaikan dukungan dan apresiasi pada UPT Perpustakaan dalam muwujudkan sistem informasi ELIB di UINSI Samarinda.
Lebih lanjut, Dr. Abzar sebut program UPT Perpustakaan UINSI ini telah selaras dengan program besar dari Kementerian Agama terkait data, Internalisasi dan digitalisasi.
“Sistem Informasi ELIB ini merupakan salah satu wujud implementasi program dari Kementerian Agama terkait data, internalisasi, dan digitalisasi. Tentu digitalisasi menjadi bagian penting di Perguruan Tinggi, tak terkecuali di UINSI Samarinda. Hal-hal terkait digitalisasi pada perpustakaan ini juga telah menjadi bagian penting dan nantinya akan disampaikan oleh Narasumber kita, Bapak Taufik S.Sos., M. Si.” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Taufik sebut tentang pentingnya transformasi perpustakaan untuk mendorong gerakan literasi dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya sivitas akademika di UINSI Samarinda.
“Pengenalan Sistem Informasi ELIB Perpustakaan Perguruan Tinggi di Kampus UINSI tentu akan menjadi sebuah transformasi dan akan membawa warna baru dalam pengembangan perputakaan UINSI. Dalam beberapa tahun terakhir semenjak masa pandemi, seluruh masyarakat Indonesia dikagetkan dengan era digital yang semakin maju di Era 5.0. dan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat semakin canggih. Sehingga transformasi digital perpustakaan ini mau tidak mau menjadi semacam keharusan agar dapat memberi lebih banyak kemudahan bagi masyarakat atau sivitas akademika untuk mengakses informasi yang dibutuhkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Taufik juga berharap Pimpinan UINSI Samarinda akan selalu memberikan dukungan penuh kepada Perpustakaan UINSI untuk terus berkembang, karena menurutnya perpustakaan harus mampu menjawab tantangan zaman.
Electronic Library (ELIB) UINSI Samarinda ini dapat diakses melalui https://elib.uinsi.ac.id/
(humas, im, ns)
