Lulus Bukan Tanda Berhenti Belajar, 249 Mahasiswa PPG FTIK UINSI Samarinda Resmi Dikukuhkan

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Pendidikan Profesi Guru (PPG) FTIK UINSI Samarinda selenggarakan Yudisium PPG yang diikuti oleh 249 peserta secara daring dan luring di Ballroom Hotel Mercure. Kamis (29/12/2022).

Dekan FTIK UINSI Samarinda Dr. Much. Eka Mahmud sampaikan ungkapan terima kasih dan berharap kedepan bisa segera membuka program PPG prajabatan.

“Ucapan terimakasih kepada seluruh keluarga besar UINSI samarinda yang ikut mendukung dan mendoakan kegiatan yudisium, terimakasih kepada kementerian agama pusat BAN untuk membuka program studi PPG dalam jabatan semoga kedepan kita bisa membuka program PPG prajabatan.”

“Yudisium ini diikuti oleh 249 peserta, secara offline 212 orang dan yang melalui zoom 37 orang. Mudah-mudahan ilmu yang didapat dari PPG bisa diterapkan di sekolah masing masing sesuai dengan mutu yang kita harapkan.”

Dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan Mahasiswa PPG yang diwakili oleh Muhammad Idris S.Pd.

“Selama lebih dari 120 hari, kami bertukar peran menjadi murid melakukan meeting online pagi siang sore malam menyelesaikan tugas-tugas, membuat resume, peta konsep, mengerjakan soal formatif, sumatif, yang tak terasa kami pun akhirnya adaptif karena selama kurang lebih sebulan lamanya menyelesaikan 10 modul pembelajaran, ternyata masih ada lagi Lokakarya, Peerteaching, Uji Komprehensif, PPL 1, PPL 2, PPL 3 sampai kebingungan dalam mencari judul PTK.”

“Disambut lagi UKIN Uji Kinerja, dengan deadline waktu dan segala dokumen yang wajib diupload sungguh punya banyak cerita dibalik video yang kami upload. Berlanjut lagi menghadapi UP (Uji Pengetahuan), bimbingan, semuanya tuntas dan sudah kami lalui hingga tepat tanggal 6 Desember 2022, alhamdulillah kami dinyatkan lulus.”

“PPG Dalam Jabatan Batch II Tahun 2022, berikan usaha terbaik kita, teruslah berinovasi, pelihara rasa haus akan ilmu pengetahuan, asah potensi diri terbaik kita, dan buktikan kita bisa, mampu dan layak disebut sebagai guru profesional.”

Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag. Wakil Rektor I UINSI Samarinda bahwa kelulusan hari ini bukan berarti berhenti belajar dan berkembang.

“Berkah itu adalah long life education jangan pernah berhenti belajar, bapak ibu yang sudah harus bertanggung jawab, menjadi guru merupakan hal yang luar biasa. Bapak ibu harus bisa mengaplikasikan tiga konsep pendidikam islam, dengan ta’dib atau hati ruhul mualimin, cinta terhadap profesinya, ta’lim, tarbiyah.”

Hadir secara Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama RI secara virtual. Turut hadir di ruangan, perwakilan Kementerian Agama Kota Samarinda, Kementerian Agama Berau, Kementerian Agama Kab. Kutai Kartanegara, Wakil Rektor III dan Kabiro AUPK UINSI, Direktur Pascasarjana, Dekan FEBI, dan Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Kaltim. (humas/lf/rh).

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»