Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda dalam rangka sosialisasi dan memberikan kemudahan layanan dalam pemilihan umum.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan terbesar di Kalimantan Timur, UINSI Samarinda dinilai sebagai salah satu Tempat Pemungutan Suara Khusus karena memiliki mahasiswa di luar wilayah Samarinda.
“Pertemuan tersebut pada intinya menyampaikan kalau Kampus kita termasuk salah satu TPS lokasi khusus yang maksudnya mempermudah para pemilih, khususnya mahasiswa yang berdomisili selain dari Kota Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Bontang,” ungkapnya.
“Tentu kita menyambut baik rencana tersebut, saling bersinergi untuk mendukung program Pemerintah, terutama pemilihan umum yang tidak lama akan dilaksanakan.”
UINSI Samarinda akan mendapatkan kesempatan menjadi salah satu TPS di lokasi khusus jika pemilih di lingkungan UINSI, terutama mahasiswa, mencapai 100 orang.
“Libur pemilu kan hanya satu hari, bagaimana untuk mahasiswa yang rumahnya jauh-jauh, yang di Jawa misalnya, perlu perhatian juga karena mereka memiliki hak untuk memilih. Jadi, Kampus UINSI nanti bisa mendapatkan TPS khusus dengan catatan jika pemilihnya mencapai 100 orang. Tentu ini sangat membantu mahasiswa untuk pesta demokrasi mendatang.” (humas/rh).
