SAMARINDA, UINSI NEWS,- Ahmad Mahyuddin, S.Ag., M.Pd., Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, laksanakan sosialisasi aksi perubahan dalam rangka pemenuhan tugas Implementasi Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) XVI tahun 2024.
Aksi perubahan oleh Mahyuddin ini dilaksanakan melalui Bimbingan Teknis Aplikasi MINDSET (Manajemen dan Informasi Aset) di Lab Komputer UPT TIPD. Senin (15/7).
Melalui aplikasi MINDSET, Ahmad Mahyuddin berharap UINSI Samarinda dapat mengembangkan strategi pengelolaan BMN yang lebih baik untuk mendukung misi dan visi lembaga.
Kegiatan pun dihadiri oleh para Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala UPT Perpustakaan, pejabat, serta staf yang ditunjuk sebagai operator dari aplikasi MINDSET ini. Para peserta juga diminta untuk membawa sampel data minimal 10 BMN yang menerangkan nama aset, merk/tipe, nomor BMN, Kondisi BMN, Foto BMN, Tahun Perolehan, Pengguna, dan Spesifikasi.
Dalam sosialisasi ini, Ahmad Mahyuddin jelaskan bahwa pengelolaan BMN menjadi hal yang penting untuk mewujudkan Good University Governance.
Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) harus teratur dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, namun dalam prakteknya masih ada beberapa kendala dalam melakukan pengelolaan BMN yang optimal.
“Permasalahan klasik yang sering timbul di lapangan seperti manajemen sumber daya manusia, ketidakpedulian dalam pemeliharaan asset dan penatausahaan BMN yang belum maksimal dapat dilihat pada opini Badan Pemeriksaan Keuangan terhadap laporan keuangan pemerintah pusat (disclaimer) hampir setiap tahun masih didominasi masalah pengelolaan BMN,” jelasnya.
“Meskipun belum sempurna seperti yang diharapkan tetapi penatapannya harus dimulai karena asset pemerintah adalah kekayaan yang harus dipelihara, diamankan, dan dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai amanah yang harus diemban untuk masyarakat sebagai stakeholders,” lanjutnya. (HUMAS/ns)