Asesmen Lapangan Prodi Manajemen Bisnis Syariah FEBI UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Berita299 views
SAMARINDA, UINSI NEWS,- Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Asesmen Lapangan bersama Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen Bisnis, dan Akutansi (LAMEMBA).

Asesmen yg berlangsung selama 2 hari, mulai 7 sampai 8 Agustus 2024, ini menghadirkan Prof. Dr. Sri Fadilah, S.E., M.Si. Ak.CA. dari Universitas Islam Bandung dan Dr. Muhammad Ghofur Wibowo, S.E., M.Sc. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai asesor.

Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan jajaran pimpinan mulai rektorat sampai dekanat fakultas.

Dr. H. Moh. Mahrus, S.Ag., M.HI., Dekan FEBI UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran kampus yang telah hadir menjadi saksi sejarah bagi Prodi termuda di FEBI tersebut.

Dr. Mahrus berharap AL ini akan memberikan hasil terbaik yang mudah-mudahan bisa terukir sebagai sejarah yang baik untuk pengembangan lembaga.

Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, dalam sambutannya turut sampaikan harapan akan hasil yang terbaik,

“Kita harapkan kehadiran asesor membawakan keberkahan baik bagi prodi maupun bagi lembaga dalam perolehan unggul,” ucapnya.

“Walaupun Asesmen Lapangan dilakukan di FEBI Prodi MBS tapi seluruh jajaran fakultas di UINSI Samarinda mulai dari tingkat Rektorat sampai Koordinator Prodi turut menghadiri kegiatan ini, menandakan kekompakan dalam pengelolaan lembaga pendidikan,” lanjutnya.

Prof. Dr. Sri Fadilah, S.E., M.Si. Ak.CA. dari Universitas Islam Bandung sebagai asesor sampaikan telah melakukan penilaian 2 dokumen, yaitu dokumen kinerja program studi dan dokumen evaluasi diri.

Prof. Sri Fadilah pun sampaikan kehadiran tim asesor adalah untuk melakukan validasi data dari dokumen yang telah diserahkan.

“Kehadiran kami bukan sebagai auditor yang mengaudit program studi melainkan untuk menggali data semaksimal mungkin untuk kami berikan nilai yang terbaik sebelum di validasi dengan kualitatif,” jelasnya. (HUMAS/li/ns)