Artinya: “Surga itu merindukan empat golongan: orang yang membaca Al-Qur’an, orang yang menjaga lisan, orang yang memberi makan orang yang sedang kelaparan, dan orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi)Penjelasan soal Hadits empat Golongan yang dirindukan Surga: Hadits tersebut menjelaskan tentang empat golongan yang dirindukan surga. Hadits tersebut juga memberikan penjelasan yang mendalam tentang karakteristik orang-orang yang memperoleh keistimewaan tersebut. Berikut penjelasan dari hadits tersebut.
1. Membaca Al-Qur’an dengan Tekun (Taalil Qur’an)
Golongan pertama mereka yang senantiasa mentilawahkan Al-Qur’an dengan tekun. Tidak hanya membaca, namun juga memahami dan mengamalkan ajaran di dalamnya. Pada hadits tersebut menggunakan kata taalil Qur’an, yang berarti lebih dari sekadar pembaca biasa. Orang yang masuk golongan ini adalah mereka yang melibatkan hati dan pikiran dalam setiap tilawahnya, menjadikan Al-Qur’an pedoman dalam kehidupan sehari-hari, sehingga surga pun merindukan mereka. Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan dan alasan mengapa umat Islam harus melakukannya. Dikutip dari buku Jika Surga Neraka (tak Pernah) Ada tulisan Wawan Susetya, berikut adalah beberapa alasan pentingnya membaca Al-Qur’an: 1) Al Qur’an sebagai Petunjuk hidup. 2) Al-Qur’an adalah kalimat Allah SWT yang terakhir, 3) menjadi pedoman, 4) tuntunan bagi umat manusia. 5) relevan sepanjang masa. 6) Ajaran Al-Qur’an tidak akan bertentangan dengan kebenaran ilmu pengetahuan. 7) Mudah dipahami, Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa yang mudah dimengerti.
2. Menjaga Lisan (Wa Haafidzii Lisan)
Golongan ke-2 adalah orang yang menjaga ucapannya agar tidak berkata kasar, mencaci, atau menghina. Allah SWT mengaruniakan manusia dengan kemampuan berbicara, dan itu adalah nikmat besar yang harus dijaga dengan baik. Dalam surah Al-Mu’minun ayat 3, disebutkan bahwa orang yang menjauhkan diri dari perkataan yang sia-sia dan tidak berguna adalah salah satu syarat untuk masuk Surga Firdaus.
وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ ۙ
Artinya: “Orang-orang yang meninggalkan (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,”
Mengontrol lisan memiliki makna yang dalam karena seseorang yang tidak mampu menjaga ucapannya bisa terjebak dalam perbuatan dosa seperti dusta, ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), atau hasud (dengki). Pepatah “diam itu emas” menegaskan betapa pentingnya berbicara hanya untuk kebaikan. Jika tidak mampu menjaga ucapan, seseorang bisa jatuh ke dalam sikap buruk yang merusak hati dan amalan. Sehingga menjauhkan mereka dari rahmat Allah SWT dan surga.
3. Memberi Makan Kepada Mereka yang Lapar/Kelaparan (Wa Muth’mimul Jii’an)
Golongan ke-3 adalah mereka yang senantiasa bershadaqah berbagi makanan kepada orang yang lapar termasuk dalam golongan yang dirindukan surga. Amal ini jika dilakukan dengan penuh keikhlasan semata-mata karena Allah SWT, dijanjikan akan dibalas dengan pahala yang melimpah di akhirat. Bahkan, memberi makanan kepada mereka yang berbuka puasa memiliki pahala setara dengan orang yang menjalankan puasa tersebut. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk peduli terhadap mereka yang lapar dan kurang mampu, termasuk para penuntut ilmu karena perhatian ini menjadi salah satu ibadah yang mendatangkan pahala besar. Di akhirat kelak, mereka yang menjalankan amal ini dengan penuh keikhlasan akan mendapat tempat istimewa di sisi Allah SWT, yakni surga.
4. Puasa Ramadhan dengan Penuh Keimanan (Wa Shooimiina Fi Syahri Ramadhan)
Golongan ke-4, golongan orang-rang yang dirindukan surga adalah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan. Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, seluruh kebaikan terkumpul, doa dikabulkan, dan dosa diampuni. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa jika umatnya mengetahui keutamaan Ramadhan, maka mereka akan berharap sepanjang tahun adalah bulan Ramadhan, “Kalau sekiranya umatku mengetahui apa-apa (kebaikan) di dalam bulan Ramadan, niscaya mereka menginginkan agar sepanjang tahun bulan Ramadan.” Ketaatan dan keikhlasan dalam menjalani puasa selama bulan Ramadhan membuat surga merindukan mereka, karena di bulan ini kebaikan, pengampunan, dan rahmat Allah SWT begitu melimpah. Doa yang dipanjatkan akan dikabulkan, dosa yang dilakukan akan diampuni, dan ketaatan kepada Allah SWT bisa diterima.
Wallahu a’lam.
Dikutip dari tulisan:
Yusuf Alfiansyah Kasdini – detikSumutArtikel detiksumut, “4 Golongan Orang-orang Dirindukan Surga Menurut Hadits” https://www.detik.com/sumut/berita/d-7635075/4-golongan-orang-orang-dirindukan-surga-menurut-hadits