Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan yang disampaikan oleh para mahasiswa, yang menjelaskan definisi, bentuk-bentuk, dan dampak negatif dari bullying. Selain itu, mereka juga memberikan informasi mengenai cara mencegah dan menangani kasus bullying baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Narasumber yang hadir, termasuk mahasiswa MPI Reva Audia Lestari didampingi Dr. Badrut Tamam, M.Pd.I memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi yang empatik dan saling menghormati.
Selain penyuluhan, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan workshop untuk para peserta. Melalui permainan peran dan simulasi, para siswa diajak untuk memahami perasaan korban bullying dan pentingnya menjadi teman yang suportif. Orang tua dan guru juga diberikan pelatihan tentang cara mengenali tanda-tanda bullying dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Mahasiswa MPI UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda berharap melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang, serta mendorong budaya anti-bullying yang kuat di masyarakat. Kegiatan ini juga diakhiri dengan deklarasi bersama untuk menolak segala bentuk bullying dan berkomitmen membangun generasi yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.
Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dosen pendamping dan orang tua santri, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian di lingkungan sekitar. Tim pelaksana pada giat ini yakni Haeruddin sebagai ketua dan Wakil Ketua Reva Audia Lestari, Sekretaris Nur Annisa, Bendahara Indah Suryani Permatasari, Anggota : Nafila Inayah, Imroatus Sholihah, Muhammad Abdul Hafidz, Rakhmadynur Alfaridzi. (HUMAS/Tamam)
