SAMARINDA, UINSI NEWS,- Miftahur Ridho, M.Si., dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, berkesempatan menjadi pembicara dalam seminar internasional dengan tajuk “The 3rd IDEA: International Dakwah and Development Studies Seminar.” Seminar ini mengusung tema “Digital Religion and Social Inclusion: Potentials and Challenges of Social Development” dan diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram pada Oktober 2024.
Dalam presentasinya, Ridho membahas mengenai sistem kebijakan sosial bagi penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya dalam konteks era digital. Ia mengangkat isu-isu penting terkait upaya memperkuat kebijakan perlindungan sosial demi tercapainya inklusi sosial yang lebih luas. Ridho menekankan bahwa meskipun teknologi digital menawarkan peluang besar untuk memperluas akses dan pemberdayaan, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar inklusif bagi penyandang disabilitas.
Ridho juga mengungkapkan harapannya agar seminar ini menjadi wadah untuk diskusi lebih lanjut dan membuka peluang kolaborasi antara akademisi serta praktisi dari berbagai negara. Menurutnya, kolaborasi internasional sangat penting untuk menciptakan solusi yang efektif dalam memajukan kesejahteraan sosial dan memperkuat hak-hak penyandang disabilitas di era digital.
Partisipasinya sebagai pembicara dalam seminar internasional ini merupakan bukti komitmen Ridho dalam memperjuangkan inklusi dan keadilan sosial bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Selain itu, kehadirannya juga mengukuhkan posisi UINSI Samarinda di kancah internasional sebagai institusi yang aktif berkontribusi dalam isu-isu sosial global.
Seminar ini diharapkan dapat membangun kesadaran global akan pentingnya kebijakan sosial yang inklusif dan berkeadilan, sejalan pula dengan visi UINSI Samarinda dalam memajukan pendidikan dan penelitian yang berdampak nyata bagi masyarakat luas.
