Keenam dosen yang mengikuti ToF ini antaranya Sri Ayu Rayhaniah, M.Sos, Dedi Priansyah, M.Kom.CDM,CT.Ads, Tikawati, S.E., M.Si., Dr. Badrut Tamam, M.Pd.I, Iendy Zelviean Adhari, S.E.,M.M.,M.E.,MMC., Sulung Najmawati Zakiyya, S.Sy., M.H., Margyna Agusthianty, M.Sos, Alias Chandra, M.E.I., yang kesemuanya merupakan dosen dari berbagai program studi di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Peserta ToF berjumlah 45 dosen kewirausahaan dari 22 Perguruan Tinggi di Kalimantan Timur. Pada giat To Fini para dosen pun diberikan pelatihan terkait ekosistem kewirausahaan guna melahirkan wirausaha muda sukses dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
Giat Training Of Facilitator bagi dosen kewirausaaan ini termasuk dalam rangkaian kegiatan festival harmoni budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024, Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora Republik Indonesia (Kemenpora RI).
Dr. Ir. Hendro Wicaksono, M.Sc.,Eng. selaku Asisten Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda menyampaikan ToF ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam memfasilitasi kegiatan kewirausahaan di lingkungan kampus. Selain itu diharapkan nantinya seluruh dosen ini dapat melahirkan wirausaha muda sukses dan Tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
“To Fini merupakan tindak lanjut dari program kuliah penumbuhan minat kewirausahaan pemuda. Tahun lalu Kemenpora menyelenggarakan kuliah penumbuhan minat kewirausahaan pemuda di 37 kampus dan diikuti lebih dari 14.000 mahasiswa. Namun demikian jumlah tersebut masih belum dapat menjangkau total pemuda Indonesia yang berjumlah 64 juta,” jelas Hendro Wicaksono.
Tikawati salah seorang dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda berharap dengan mengikuti ToF ini, dirinya dapat lebih siap dan kompeten dalam membimbing mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.
“Semoga dengan mengikuti kegiatan ini kami lebih siap dan kompeten dalam melakukan bimbingan kepada mahasiswa terutama dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka sehingga akan lahir para wirausahawan muda dari UINSI yang sukses dan Tangguh menyongsong Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Dilokasi berbeda Sri Ayu Rayhaniah juga mengungkapkan antusiasnya dalam mengikuti ToF bagi Dosen Kewirausahaan oleh Kemenpora RI.
“Kami sangat antusias mengikuti ToF ini. Kami ingin belajar lebih banyak tentang metode dan strategi yang efektif dalam mengembangkan dan membangun ekosistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Setelah mengikuti ToF ini, kami juga berharap dapat lebih aktif dalam mendorong dan membimbing mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang berpotensi untuk diwujudkan menjadi usaha yang sukses menuju Indonesia Emas 2045.,” ungkapnya.
Trainer yang dihadirkan pada kegiatan ToF Dosen Kewirausahaan Kalimantan Timur ini antaranya Kukuh Indra Prasena, S.Si Direktur Tatainsan.Org, Dr. Susetya Herawati, ST.Msi Dosen, Pegiatan Kewirausahaan dan Kebudayaan, Afiat Rasyid Rustamadji, Founder Gue Girang, Bastian A. Saputra, Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (P.U.P.U.K) Bandung. (HUMAS/Tamam)
