SAMARINDA, UINSI NEWS – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda mencatat capaian pada pemeringkatan Webometrics dengan menduduki peringkat 500 di Indonesia dan peringkat 4.196 di dunia. Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi yang menilai kehadiran serta dampak institusi di ruang digital, terutama dari sisi keterbukaan informasi akademik, publikasi ilmiah, dan visibilitas web institusi.
Pemeringkatan ini dikembangkan oleh Cybermetrics Lab di bawah naungan Spanish National Research Council (CSIC). Webometrics bertujuan mendorong transparansi dan akses terbuka terhadap hasil penelitian akademik, sekaligus mengukur sejauh mana pengaruh institusi pendidikan di lingkungan digital. Karena itu, pemeringkatan ini sering menjadi salah satu rujukan untuk melihat performa kampus melalui pengelolaan kanal digital resminya.
Dalam penilaiannya, Webometrics menggunakan beberapa indikator utama berikut:
Visibility (Visibilitas)
Mengukur sejauh mana pengaruh situs web institusi melalui jumlah tautan eksternal (backlink) yang mengarah ke domain resmi kampus. Semakin banyak rujukan dari situs lain yang kredibel, semakin kuat reputasi dan dampak digital institusi.
Openness (Keterbukaan)
Menilai ketersediaan dokumen akademik yang dapat diakses publik, seperti artikel, laporan penelitian, prosiding, dan karya ilmiah pada repositori institusi atau kanal akses terbuka. Indikator ini menggambarkan komitmen kampus terhadap keterbukaan pengetahuan.
Excellence (Keunggulan)
Mengukur kontribusi institusi dalam publikasi ilmiah bereputasi, yang mencerminkan kualitas dan dampak riset kampus. Semakin baik performa publikasi dan sitasi pada kanal bereputasi, semakin tinggi nilai keunggulan akademik institusi.
Presence (Keberadaan)
Menggambarkan jumlah dan kekayaan konten yang dipublikasikan pada situs web institusi. Indikator ini berkaitan dengan konsistensi pembaruan informasi, kelengkapan halaman unit kerja, dokumentasi kegiatan, layanan akademik, hingga konten pengetahuan yang dikelola dalam domain resmi kampus.
Capaian ini menjadi momentum bagi UINSI Samarinda untuk terus memperkuat ekosistem digital kampus secara berkelanjutan. Pengelolaan website yang konsisten, penguatan repositori dan akses terbuka karya ilmiah, serta peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi akademik merupakan bagian penting untuk memperluas manfaat pengetahuan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing institusi.
Ke depan, kolaborasi seluruh unit kerja dan sivitas akademika dalam menjaga kerapian data, memperkaya konten, dan memperluas jejaring publikasi diharapkan dapat mendorong kinerja digital UINSI Samarinda semakin berdampak dan berkelanjutan.
Penulis: Selvi Ramadhani
Editor: Agus Prajitno
