Jebolkan Guru Profesional, FTIK UINSI Samarinda Gelar Bimtek Persiapan UKM PPG

Berita1,097 views
SAMARINDA, UINSI NEWS,- Kegiatan Bimbingan Teknis Persiapan UKM PPG bagi Penguji dan Mahasiswa LPTK Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda digelar di Hotel Grand Sawit, Jl. Basuki Rahmat Samarinda. Dibuka langsung oleh Wakil Rektor III UINSI Samarinda Dr. Abzar D., M.Ag. dan Dekan FTIK Dr. Eka Mahmud. M.Pd.

Bimtek Persiapan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UKM PPG) menghadirkan salah satu Panitia Nasional LPTK dari Universitas Negeri Malang sebagai Nnarasumber Dr. Subandi M.S.I. Selasa (23/11/21).

Dr. Abzar. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FTIK yang berupaya dalam meningkatkan output PPG UINSI Samarinda.

“Salah satu tahapan yang sangat penting bagi peserta Pendidikan Profesi Guru, yakni UKM PPG yaitu dalam rangka menghasilkan output yang kita harapkan bersama. Menggapai harapan dari Kementerian Agama tentu tidak mudah, dari data yang didapat yaitu dari sekitar 287 peserta yang berhasil lulus hanya 190 sedangkan sisanya harus mengulang. Paling tidak, ada 3 manusia sukses di masa depan yakni manusia yang berpikir kritis, manusia yang kreatif, dan manusia yang memiliki kemampuan kolaborasi yang tinggi. Sehingga adanya kegiatan Bimtek ini sebagai langkah jitu UINSI Samarinda agar dapat memaksimalkan kompetensi mahasiswa PPG selanjutnya,” ungkapnya.

Dekan FTIK menuturkan bahwa kegiatan UKM PPG di tahap ini harus diselesaikan dan harus lulus, kalau tidak di ujian kinerja, maka harus ikut ulang pada akan datang, oleh karena itu pendidikan ini harus dilalui dengan baik agar bisa maksimal.

“Perlu kami sampaikan terutama kepada mahasiswa. Ini adalah perjalanan akhir dan sampai finish, mental dan kesehatan harus dijaga, guru adalah mutiara bangsa, oleh karena itu harus diperjuangkan secara maksimal,” pungkasnya di Ballroom pagi itu.

Dr. Subandi M. S.I selaku Narasumber jelaskan fungsi guru dalam pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi hasil belajar.

“Mahasiswa mampu menuliskan fakta integritas dalam bentuk portofolio untuk menilai capaian. Guru mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai Guru Profesional yang dibuktikan oleh peserta UKM PPG yang telah melaksanakan penelitian dan publikasi, telah melaksanakan pencarian informasi baru, telah melaksanakan refleksi diri, melaksanakan inovasi, prestasi melalaui kompetisi dan pengabdian kepada masyarakat, guru atau peserta didik konteksnya hanya sebagai Panitia,” ungkap Subandi.

Turut hadir Wakil Dekan I FTIK UINSI Samarinda, Dr. Etty Nurbayani yang menyampaikan dalam 4 aspek.

“Refleksi pembelajaran, refleksi penelitian, publikasi, dan refleksi prestasi. Skripsi yang sudah selesai diubah menjadi artikel, kemudian penelitian yang sudah diseminarkan. Setiap fitur aplikasi sudah disediakan oleh pusat dan dalam mengisi perlu kehati-hatian dan ketelitian. Guru dalam pembelajaran juga harus menyediakan media seperti video, agar tidak membuat para siswa merasa jenuh di dalam kelas, media pembelajaran inilah yang kemudian menjadi refleksi diri bagi para pendidik dan stakeholder.” kata Bu Etty. (humas/im/rh).