Kebijakan Program Generasi Berencana & Pelantikan Pengurus PIK – REMAJA – “Pelita Hati”

Uncategorized3,106 views

Samarinda – Selasa (10/5) Pusat Informasi Konseling (PIK) Pelita Hati IAIN Samarinda mengadakan Kuliah umum  dengan tema program generasi berencana berkerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera (BKBKS).

Acara yang di adakan di gedung Auditorium kampus I IAIN ini resmi di buka oleh Dekan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah  (FUAD) , Dr. H. M. Tahir. Beliau menyampaikan Remaja akan menjadi generasi baru yang memegang peranan penting bagi Negara dan dunia.Fakultas mendukung kegiatan yang bersifat positif dalam rangka membentuk remaja yang hebat dan tegar. Beliau menyatakan, Kegiatan ini sangat baik dalam rangka mengatasi kegalauan remaja demi mencetak remaja-remaja yang handal dan generasi-generasi yang hebat. Beliau juga menjelaskan ciri-ciri remaja hebat versi bank dunia diantaranya adalah remaja yang berani menunda pernikahan dini dan berprilaku fisik yang sehat.

Dr. H. Ahmad Suaidi,  selaku sekretaris BKBKS samarinda menyampaikan program KB bukan hanya tentang alat kontrasepsi, dalam jiwa keluarga berencana terdapat banyak aspek, terutama remaja adalah hal yang strategis. Menurut beliau penduduk adalah modal besar suatu negeri oleh karena itu penduduk-penduduknya juga harus berkualitas. Katanya

Acara dilanjutkan dengan Pelantikan anggota PIK yang terdiri dari 22 mahasiswa FUAD dari Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI). Dr. H. Mokhamad Ilyasin sebagai Pelindung I  dan Dr. H. M. Tahir sebagai Pembimbing II. Misriko Adi Prakoso selaku ketua PIK menyampaikan, “selanjutnya PIK akan mengadakan sosialisasi-sosialisasi mengenai dampak pernikahan dini dan seks bebas di kalangan mahasiswa.”

Selanjutnya Dra. Rusmira perwakilan dari BKKBN menyampaikan materi mengenai program BKKBN dalam rangka mengurangi masalah sosial di kalangan remaja khususnya mengatasi angka pernikahan dini. 10-20 tahun kedepan remaja menjadi bonus bagi demografi Indonesia. Beliau juga memperkenalkan Salam gendre. GenRe adalah sebuah program dari BKKBN. Beliau menjelaskan, GenRe merupakan kepanjangan dari Generasi Berencana, GenRe adalah program untuk remaja agar mampu menyiapkan kehidupan keluarganya kelak sehingga mampu melaksanakan pendidikan, karir, dan pernikahan terencana. , 3 jari itu menyimbolkan 3 permasalahan remaja, yaitu free seks, HIV AIDS, dan NAPZA (TRIAD KRR). Dan bentuk lingkaran yang dibentuk oleh ibu jadi dan telunjuk itu menandakan me-nol-kan atau menghindari TRIAD KRR tersebut. Dra Rusmina juga mengajak mahasiswa meneriakan yel-yel Salam Gendre. (nz)