Wakil Rektor III Prof. Abzar Duraesa pada kegiatan itu berkesempatan menyampaikan materinya tentang revitalisasi dan reaktualisasi masjid dalam konteks keindonesiaan.
Menurutnya, Masjid adalah institusi pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw. saat hijrah dan menjadi media informasi yang sangat vital dalam dakwah keislaman.
“Sudah saatnya kita bangkitkan kembali fungsi masjid sebagaimana zaman Rasulullah saw. dan para sahabat, membangun peradaban yang menjadikan masjid sebagai sarana peningkatan ketakwaan hingga keilmuan yang kemudian jika hal tersebut serius kita lakukan, maka bukanlah hal yang mustahil jika kita akan membangun kembali zaman keemasan Islam Bani Abbasyiah,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Rektor UNMUL menuturkan harapannya agar kegiatan ini tidak semata-mata menghasilkan karya ilmiah, tetapi juga mendorong para ahli dan seluruh peserta untuk menemukan strategi dalam pelestarian hutan tropis, terlebih karena Borneo merupakan jantung dari ekosistem tiga negara.
Turut hadir, Dr. Moh. Mahrus selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UINSI Samarinda beserta akademisi di wilayah Kalimantan Indonesia hingga mancanegara (humas/im/rh).