SAMARINDA, UINSI NEWS,- Pascasarjana UINSI Samarinda hadirkan Guru Besar UIN KHAS Jember Prof Dr Abdul Muis Thabrani, M.M. sebagai narasumber pada Kuliah Umum dengan tema “Isu-Isu Kontemporer dalam Pendidikan Islam di Era Digital” di Kampus I UINSI Samarinda, Sabtu (20/11).
Disela-sela pemaparan materinya, Guru Besar UIN KHAS Jember ini menyatakan “angkat topi” terhadap dosen-dosen Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda yang mengambil program Doktor di UIN KHAS Jember dan telah selesai cepat serta tepat waktu.
Selain dihadiri oleh Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana UINSI, hadir pula Asisten I Pemkot Samarinda Dr. Ridwan Tassa untuk menyampaikan sambutan yang menikberatkan pada persoalan tantangan perguruan tinggi menyambut Kaltim sebagai Ibu Kota Negara.
Wakil Rektor I UINSI Samarinda, Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag. yang sekaligus membuka jalannya kuliah umum. Kemudian hadir pula, Wakil Rektor II, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., dan Sekretaris Program Doktor PAI Dr. Agus Setiawan, M.Pd.
Kuliah umum yang diikuti oleh mahasiswa pascasarjana ini dihidupkan dengan pemaparan materi Prof. Muiz yang santai dan penuh humor.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Muiz berikan pemahaman tentang Teori Intuitif dalam Pendidikan Islam.
“Prinsip Pendidikan Islam adalah keseimbangam dalam berbagai hal,” ujarnya memulai kuliah umumnya.
Dalam Kuliah Umum tersebut, Prof. Muis juga menegaskan bahwa kuliah bukan hanya untuk mengejar Indeks Prestasi (IP) tinggi.
“Kuliah itu tidak hanya mengejar IP tinggi saja. Hal itu akan menjadi percuma, jika ternyata dia tidak mampu beradaptasi di masyarakat. Karena masyarakat punya cara sendiri untuk menilai,” jelasnya. (humas, im, ns)
